Selain cahaya alami, pencahayaan buatan juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan suasana di rumah. Pilihan warna, intensitas, dan jenis lampu dapat memengaruhi suasana hati, tingkat fokus, serta kualitas tidur seseorang.
Cahaya biru yang dipancarkan dari lampu LED atau layar elektronik, misalnya, dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu kita tidur. Oleh karena itu, penggunaan cahaya dengan warna hangat di malam hari, seperti kuning lembut atau oranye muda, lebih direkomendasikan untuk menciptakan suasana tenang sebelum tidur.
Untuk area kerja atau belajar, pencahayaan yang lebih terang dengan warna netral membantu meningkatkan fokus dan produktivitas. Sedangkan di ruang tamu atau kamar tidur, lampu dengan cahaya lembut dapat menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan.
Penting juga untuk memperhatikan posisi sumber cahaya. Lampu yang dipasang dengan arah yang salah dapat menyebabkan silau dan ketegangan pada mata. Sebaliknya, pencahayaan yang seimbang membantu menjaga kesehatan penglihatan dan mengurangi kelelahan.
Mengganti lampu ke model hemat energi seperti LED warm white juga dapat menjadi pilihan yang baik — tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga lebih efisien dalam jangka panjang. Dengan pencahayaan buatan yang tepat, rumah menjadi tempat yang lebih sehat, produktif, dan menyenangkan untuk ditinggali.